Apa itu Teknik Kimia?

Gambar 1. Pabrik Gas Alam Cair Desa Uso

Sumber : Pabrik Gas Alam Cair di Desa Uso

    Saat ini banyak pelajar bahkan hampir semuanya merasa bingung saat memilih jurusan di kampus atau akan merasa cemas apakah jurusan dan kampus yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan gengsi?. Padahal sesungguhnya, apapun jurusan yang kita pilih saat ini itu sudah benar. Walaupun di masa mendatang, pekerjaan kita tidak sejalur dengan jurusan yang kita pilih. Mengapa? karna takdir bukan kita yang menentukan. Bahkan lulusan teknik kimia (process engineer) yang pekerjaannya sesuai dengan jurusannya juga akan belajar lagi untuk mengenal lingkungan pekerjaannya. Dimana hanya sekitar 30% ilmu perkuliahan yang akan dipakai. Karena perkuliahan adalah sarana pembentukan mental. Sehingga apapun jurusanmu tak pernah salah.

    Namun, tidak ada salahnya mengetahui apa jurusan yang hendak kita pilih. Dan dalam blog ini, akan dibahas beberapa atau hampir semua yang berhubungan dengan teknik kimia. Mungkin, saat ini telah banyak tulisan yang membahas tentang definisi teknik kimia. Maka, saya hanya akan menyimpulkan bahwa, "TEKNIK KIMIA adalah disiplin ilmu yang mendalami proses pembuatan produk dalam skala besar atau skala industri dengan keuntungan yang sebesar-besarnya". Dalam bahasa matematikanya adalah :

Chemical Engineering (CE) = Chemical Process (CP) + Money (M)    (Eq. 1)

Tentunya pembuatan produk tersebut perlu berbagai pertimbangan agar raw material dapat diubah menjadi produk setengah jadi atau jadi dengan hasil produk sebanyak-banyaknya atau mendekati 100% dari kuantitas raw material dengan proses industri yang hampir sederhana. Dimana pada Eq. 1 menunjukkan bahwa disiplin ilmu teknik kimia meliputi hal-hal yang berhubungan dengan Kimia, Fisika, Ekonomi, Kalkulus, Statistika, Biologi, Bahasa Pemrograman dan bahkan Geografi serta Hukum sedikitnya akan menetunkan kondisi dan perijinan pabrik. Dan semua yang kita nikmati saat ini seluruhnya terdapat campur tangan proses pembuatan produk. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seorang process engineer dapat memasuki hampir semua jenis pekerjaan. Sayangnya di Indonesia banyak mahasiswa teknik kimia yang terlalu tergiur untuk mendapatkan faktor M pada Eq. 1 secara cepat sehingga Oil and Gas, Cement, and Petrochemicals Industry selalu menjadi sasaran empuk dan tidak mencoba untuk berinovasi membuat produk baru untuk kemajuan Indonesia.

Berikut adalah beberapa ruang lingkup Teknik Kimia yang luas :

Teknik biokimia Teknik bioproses Bioinformatika Teknik biomedis Teknik biomolekuler Bioteknologi Teknik bioteknologi Katalis Keramik Permodelan proses kimia Chemical Technologist Reaktor kimia Senjata kimia Cheminformatics Dinamika fluida komputasi Teknik korosi Estimasi biaya Elektrokimia Teknik lingkungan Teknik gempa bumi Sintesis Fischer Tropsch

Dinamika fluida Teknik makanan Sel bahan bakar Gasifikasi Perpindahan panas Gas industri Katalis industri Perpindahan massa Ilmu material Metalurgi Mikrofluidisasi Pemrosesan mineral Teknik molekuler Nanoteknologi Lingkungan alam Pemrosesan gas alam Pemrosesan ulang nuklir Eksplorasi minyak Pengilangan minyak Teknik farmasi

Teknik plastik Polimer Pengendalian proses Perancangan proses Pengembangan proses Teknik proses Miniaturisasi proses Teknik kertas Teknik keamanan Fabrikasi peralatan semikonduktor Proses pemisahan (lihat juga: pemisahan campuran) Proses kristalisasi Distilasi Teknologi membran Produksi syngas Teknik tekstil Termodinamika Proses perpindahan Unit operasi Teknologi air

    Seperti jurusan teknik dan saintek pada umumnya, kita tidak perlu mempelajari seluruh bidang tersebut. Kita hanya perlu mengambil mata kuliah yang kita perlukan untuk menunjang cita-cita pekerjaan yang hendak kita gapai meskipun "Terkadang masa depan tak semanis yang kita harapkan".